Kamis, 09 Desember 2010

Materi Manajemen pabrik

Nature of Organization
Ruang lingkup suatu organisasi meliputi :
1. Orang yang menjalankan perusahaan
2. Tempat yang didiami
3. Wewenang dan tanggung jawab yang dijalankan
4. Kerangka hubungan dimana mereka berhubungan satu sama lain
5. Mekanisme yang dilalui ketika menyelenggarakan dan mengkoordinasikan aktivitas dalam perusahaan
Tujuan organisasi : Peng-organisasi-an memiliki tujuan untuk menghasilkan suatu hubungan dengan sesedikit mungkin gesekan antar individu, fokus pada sasaran, tanggung jawab masing-masing terdefinisikan dengan jelas, serta memfasilitasi pencapaian tujuan/sasaran.
Development of Plan of Organization:Sebelum menyusun rencana organisasi harus ditetapkan terlebih dahulu dasar-dasar organisasi, yaitu :Policy/Kebijakan ,Authority/Wewenang ,Responsibility/Tanggung jawab ,Duty/Tugas/kewajiban .
Policy Adalah semua ketentuan dan aturan yang harus diikuti dalam menjalankan proses produksi.
Kebijakan harus didasarkan pada investigasi dan analisa yang cermat dan teliti serta penghargaan atas konsekuensinya, baik ataupun buruk.
Policy enforcement ® executive action ® quality of leadership
Authority Adalah hak seseorang untuk meminta orang lain untuk melakukan tugas tertentu. Wewenang adalah hak untuk bertindak, memutuskan dan memerintah.
Responsibility Adalah keadaan untuk dimintai pertanggungjawaban atas tugas yang telah dilakukan. Wewenang pada umumnya diberikan kepada seseorang yang dianggap dapat bertanggung jawab.
Seorang pimpinan harus:
- Secara moral dapat dipercaya
- Memiliki rasa tanggung jawab yang besar.
- Moral dan kemampuan harus sepadan
- Memiliki kemampuan untuk menciptakan akhlak baik pada bawahannya.
Tugas/kewajiban
Tugas adalah kegiatan yang harus dilakukan seseorang berkenaan dengan posisinya dalam organisasi.
Organization Charts
Memberikan gambaran suatu organisasi dan menunjukkan posisi masing-masing individu dan hubungan dengan yang lain dalam struktur organisasi.
PROCESS CHART
Definisi :
Gambar yang menunjukkan kejadian dan informasi yang mengacu pada serangkaian tindakan/operasi.
Tujuan :
Untuk menggambarkan seluruh proses kerja sehingga bisa dilakukan analisa untuk mengetahui proses-proses yang tidak efektif.
 Manfaat : Check on raw material cost and schedule purchasing.
 Estimate labor cost
 As check lists for facilitate needed
 Helpful in planning new product or modify existing product.
Lay Out
 Lay out : susunan mesin-mesin dan peralatan produksi suatu pabrik
 Susunan peralatan mempengaruhi :
 Efisiensi
 Laba
 Kelangsungan perusahaan
Tujuan lay out : mengembangkan sistem produksi sehingga dapat dicapai kebutuhan kapasitas dan kualitas dengan rencana yang paling ekonomis
 Kerugian lay out yang buruk : Bahan-bahan bergerak lambat
 Handling cost tinggi
 Working area penuh dengan bahan atau hasil produksi
 Bahan dalam proses sering rusak atau hilang
 Penyelesaian produksi tidak tepat waktu
 Pembongkaran barang- barang lambat, karena tempat penerimaan barang tidak dapat segera dikosongkan.


Keuntungan product layout :
 Dapat digunakan mesin otomatis atau SPM, termasuk conveyor.
 Pengawasan mesin lebih mudah dan pengawasan produksi lebih bisa disederhanakan.
 Inspeksi yang dibutuhkan lebih sedikit
 Kebutuhan material dapat dijadwalkan lebih tepat.
Kerugian product layout :
 Pekerjaan mudah terhenti
 Tidak fleksible
 Kapasitas produksi sudah tertentu.
 Sifat pekerjaan monoton ð produktivitas kerja â
 Investasi tinggi.
Process lay out
 Mesin/peralatan yang sama dalam suatu area/bagian yang sama
 Sesuai untuk pabrik yang membuat barang berdasarkan pesanan
Keuntungan Process Layout
 Pemanfaatan mesin lebih baik, multipurpose.
 Flexible, baik pekerja atau peralatan dapat digunakan untuk beberapa jenis pekerjaan
 Investasi peralatan lebih rendah
 Kepuasan pekerja lebih besar/ tidak mudah merasa bosan.
 Jika ada kerusakan mesin bisa digantikan dengan mesin yang lain
Keterbatasan Process Layout :
 Perencanaan dan perhitungan biaya produksi sulit untuk dilakukan
 Material handling dan material transportation cost tinggi
 Waktu produksi total lebih panjang
 Memerlukan pekerja yang terampil
 Koordinasi dan pengawasan sukar
Faktor-faktor yang harus diperhati- kan dalam penyusunan layout :
 Jenis product
 Urutan produksi
 Kebutuhan ruangan
 Peralatan yang diperlukan
 Maintenance dan replacement
 Keseimbangan kapasitas mesin
 Minimum movement
 Aliran material
 Fasilitas kerja
 Tata udara
 Flexibilitas.
Ciri-ciri Continuous Process:
 Produksi massal
 Layout peralatan berdasarkan urutan proses
 Mesin-mesin bersifat khusus
 Operator tidak memerlukan skill khusus
 Bila salah satu mesin rusak seluruh proses produksi terhenti
 Fixed Path Equipment
Kekurangan continuous process :
 Sulit untuk merubah produk
 Proses produksi mudah terhenti bila ada kerusakan
 Sulit menghadapi perubahan tingkat permintaan
Kelebihan continuous process:
 Dapat diperoleh tingkat biaya produksi yang rendah bila kapasitas produksi besar dan produk yang dihasilkan terstandar.
 Dapat dikurangi pemborosan dari pemakaian tenaga manusia.
Ciri-ciri Intermitten Process :
 Jumlah produk ¯ dengan variasi ­, berdasarkan pesanan.
 Penyusunan peralatan berdasarkan fungsinya.
 Mesin-mesin bersifat umum.
 Diperlukan operator yang memiliki skill
 Proses produksi tidak mudah terhenti
 Persediaan bahan mentah ­
 Peralatan handling fleksibel, mgnk tenaga manusia
 Sering terjadi pemindahan bolak balik sehingga perlu ruang gerak yang lebih besar.
Kekurangan :
 Sulit membuat perencanaan produksi
 Sulit melakukan pengawasan produksi
 Perlu modal besar dalam penyediaan bahan baku maupun bahan dalam proses.
 Biaya tenaga kerja besar
Kelebihan :
 Mudah melakukan perubahan produk.
 Tipe mesin bersifat umum ® murah
 Proses produksi tidak mudah terhenti.
MATERIAL HANDLING
 Kegiatan mengangkat, mengangkut dan meletakkan bahan/barang dalam pabrik sejak bahan mulai diproses sampai menjadi barang jadi.
Urgensi Material Handling
 Kegiatan produksi tidak dapat dilakukan tanpa material handling.
 Kegiatan material handling perlu waktu sekitar 60-80% dari waktu produksi.
 Biaya material handling dapat mencapai 50% biaya produksi.
Aspek-aspek produksi yang menyangkut kegiatan material handling
 Product design
 Plant Layout
 Production Planning
 Packaging
Beberapa sebab pemborosan dalam material handling
 Adanya kelambatan aliran material
 Hasil-hasil proses tambahan & scrap di handle dengan tidak efisien.
 Perlu waktu lama untuk memindahkan barang di tempat pengiriman, penerimaan, pemeriksaan, atau penyimpanan akibat penataan yang buruk.
 Dll.
Prinsip-prinsip material handling:
 Material handling harus dihindari/dikurangi.
 Bila tidak mungkin harus dimekanisasi® konveyor, forklift.
 Alat-alat handling harus dipilih berdasarkan pertimbangan ekonomi
 Dalam membuat layout baru/modifikasi layout lama pekerjaan material handling harus direncanakan dengan baik.
 Pemilihan alat material handling perlu dianalisa dan didiskusikan antar bagian yang berkaitan.
Peralatan Material Handling :
 Fixed Path Equipment
Peralatan yang sudah tetap digunakan untuk suatu proses produksi
Misal : conveyor, elevator, crane, kereta api
 Varied Path Equipment
Peralatan yang fleksibel, dapat digunakan untuk bermacam-macam tujuan.
Misal : fork truck, forklift, trolley
Peralatan material handling
Forklift, Pallet Truck, Stacker, Gantry crane, Conveyor



Product layout :
 Smooth and logical flowline
 Small in process inventories
 Total production time/unit is short
 Reduced material handling
 Little operator skill, training is simple
 Simple production planning & control
 Less space for work in transit and temporary

MAKALAH “ Pendirian USAHA “

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan hidayah-Nya saya dapat menyusun proposal ini, dimana makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah ISBD dan tentunya dalam penulisan makalah ini masih ada yang kurang sesuai dengan apa yang diharapkan. Dan saya mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membagun untuk memperbaiki tugas makalah dihari-hari kemudian.
Susunan ini saya susun berdasarkan hasil observasi yang saya lakukan di lapangan dan mungkin makalah ini belum sesempurna mungkin. Tanpa bantuan dari berbagai pihak, makalah ini tidak mungkin ada. Oleh karena itu penyusun mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala bantuan yang diberikan terutama Bapak/Ibu yang mengajar mata kuliah ISBD.
Akhirnya peyusun berharap semoga makalah ini dapat bermamfaat bagi kalangan mahasiswa terutama bagi mahasiswa/i secara umum dan sesuai dengan apa yang di harapkan oleh Bapak/Ibu yang mengajar mata kuliah ISBD.











Hormat saya,


Penulis




A. LATAR BELAKANG USAHA
Dengan usaha yang ada sekarang ini sudah terbilang banyak dan beranekah ragam usaha yang berkembang, jumlah penduduk yang terus bertambah, perekonomian yang semakin sulit dan lapangan kerja yang peluangnya semakin sedikit, membuat penduduk semakin banyak penggangguran. Buat saya masalah yang cenderung sekarang ini tidak jadi persoalan selama ada kemauan dari kita memamfaatkan kemampuan dari skill yang ada pada kita bisa mengurangi permasalahan permerintah soal penggangguran dan masalah krisis ekonomi sekarang ini menyalurkan bakat dengan membuka usaha seperti berdagang menjual barang lansung kepada konsumen, apalagi untuk sekarang jumlah penduduk dengan terus bertambah peradapan manusia semakin berkembang dan kemajuan teknologi yang sangat cangkih, maka selera masyarakiat akan makanan semakin tinggi. Masyarakiat yang sibuk bekerja lebih memilih untuk membeli makanan extra saji yang cepat dan praktis daripada membuatnya sendiri, denga demikian didasari dengan begitu saya meminati untuk membuat roti secara kecil-kecilan.


















B. PROSES ADMINISTRASI USAHA
Suatu kegiatan usaha akan berjalan lancar, jika dalam pengaturan adminnistrasi usaha dapat tertata dengan baik. Adapun kegiatan pengaturan administrasi usaha yaitu :
1. Membuat catatan usaha
2. Membuat catatan mesin-mesin produksi dan peralatan usaha
3. Membuat catatan keuangan usaha
4. Membuat catatan hasil produksi
5. Membuat catatan konsep pemasaran dan volume penjualan para konsumen yang sudah menjadi langganan, patner usaha
6. Membuat catatan surat menyurat penjualan
Kegiatan administrasi kantor merupakan fungsi dalam usaha yang bertangguang jawab dalam pelaksanaan operasi pekerjaan untuk dapat memaksimalkan pekerjaan yang bersifat ketatausahaan ini, setiap orang yang bertanggung jawab dalam pekerjaan administrasi usaha.

C. UPAYA PENGEMBANGAN DAN KETAHANAN USAHA
Dalam rangka meningkatkan pendapatan pada saat krisis ekonomi yang berkepanjangan seperti saat ini. Diperlukan usaha-usaha yang bersifat agresif, kreatif, penuh perhitungan dan berorientasi pasar. Usaha diharapkan mampu memberikan peluang kerja bagi tenaga kerja potensial yang saat ini jumlahnya sangat melimpah baik itu angkatan kerja baru maupun angkatan kerja. Kondisi perekonomian makro yang memaksa harus menganggur akibat tidak adanya kesempatan bekerja atau terkena PHK.
Tujuan dari pengembangan usaha itu sendiri ada 2 (dua) yaitu : dari aspek ekonomi dan dari aspek sosial. Aspek ekonomi adalah untuk meningkatkan pendapatan adapun aspek sosial adalah untuk membantu masyarakiat dalam mengatasi pengangguran.
Dari pengamatan data usaha, diantaranya untuk ketahanan usaha yaitu :
- usaha harus mempunyai kelebihan
- Meningkatkan kualitas usaha
- Meningkatkan pemerataan pendapatan
- Memamfaatkan sumber daya yang ada
- Meningkatkan kesejahteraan anggota kerja
- Mendorong pembuatan produk yang inovatif
- Meningkatkan kegiatan usaha.
D. CARA PEMBUATAN ROTI COKLAT
Tahap awal, kita harus memanaskan open pembakaran terlebih dahulu, lalu kita ambil tepung roti dan timbang berapa banyak, setelah itu tepung roti diletakkan ditempat adonan, masukkan Vanili pengembang telur dengan takaran beebrapa butir sesuai dengan banyaknya tepung roti, mentega secukupnya, gula dengan takaran sesuai dengan tepung roti lalu, dikocok atau di kacu dengan mekser atau mesin pengocok selama 15 menit, jangan sampai berhenti adaonan berhenti di kacu, kalau sudah ter;ihat sudah mengembang adonan diberhentikan, ambil tempat cetakan roti yang sudah kita persiapkan sebelum dituang ke percetakan masukkan mocca secukupnya keadonan dan sebelum adonan dimasukkan kedalam cetakan maka cetakan dilumuri dengan mentega agar tidak lengket, setelah dilumuri dengan metega maka adonan yang sudah dikaco diletakkan kedalam cetakan, lalu masukkan cetakan tadi kedalam open pembakaran hingga 30 menit.
Selama menunggu roti masak, kita siapkan coklat batang untuk di masak, tuangkan coklat batang kedalam panci, timbang gula sebanyak 1 kilo aduk coklat dengan gula lalu beri air secukupnya, aduk-aduk hingga mengental kalau sudah mengental lalu angkat dan dinginkan. Kemudian angkat roti yang kita masak di open pembakaran tadi setelah diangkat maka tengah roti tersebut dibelah dan kemudian masukkan coklat yang sudah didinginkan tadi kedalam roti tersebut, kemudian roti tersebut masukkan kedalam plastik yang sudah di cetak nama roti tersebut. Roti siap dipasarkan.

E. CARA MEMBUAT ROTI KELAPA JAGUNG
Tepung roti, pengembang, telur diaduk lalu masukkan mentega, gula, diaduk sampai betul-betul tercampur semua, lalu dimasukkan ke dalam cetakan kemudian masukkan cetakan tadi kedalam open pembakaran, sehingga 30 menit, setelah masak maka roti tersebut angkat dan dinginkan, setelah dingin lalu tengah roti dibelah kemudian masukkan kelapa yang sudah diparut secukupnya kedalam isi roti, begitu juga jagung, yang sebelumnya jagung sudah direbus dan sudah diparut. Bakar sampai betul-betul masak, Angkat lalu dinginkan.



F. ALASAN MENEKUNI USAHA TERSEBUT
Dalam suatu bidang usaha yang saya buat ini sangta berdampak positif dan sangat prospek buat saya usaha ini menjanjikan sebab disini saya cukup mengeluarkan biaya yang tidak begitu banyak, suatu produk yang jenis makanan yang saya buat ini cukup praktis dan digemari semua kalangan masyarakat. Roti bagi saya dibilang sudah umum, akan tetapi suatu roti itu enak dan lezatnya hanya penikmat atau konsumen yang merasakannya.
Menekuni dibidang pembuatan roti sangat menjanjikan dan usaha kita bisa berkembang di karenakan inilah produk makanan yang bisa kita bilang banyak konsumen menjadikan roti sebagai pengganti nasi atau penahan rasa lapar untuk semantara, prosuksi roti yang saya tekuni ini nantinya cukup beraneka ragam, rasa dan bentuknya.
Ber usaha roti bisa untuk awal kita sebut home industri (usaha industri rumah). Bila hasil dari produksi roti kita meningkat pesat karena bisa juga kita membuka pencetakan roti, atau pabrik roti yang hasil produksi rotinya yang lebih banyak dan besar.

G. RENCANA USAHA
Suatu usaha dapat berjalan dengan baik tergantung kita yang menjalankannya dan komunikasi kita kepada konsumen maupun pesentasi pasar yang bisa kita lihat naik dan turunnya permintaan produksi kita, banyak usaha yang bisa dijalankan oleh masyarakat akan tetapi, banyak terbentur dengan modal, usaha pembuatan roti yang saya jalankan ini bisa dijangkau masyarakat dengan modal awal yang tidak begitu besar dan produksi yang pasti berjalan dengan lancar, usaha roti bisa dijalankan dengan baik apabila kita yakin.
Membuat roti yang beraneka ragam, menjual roti yang terjangkau buat masyarakat dengan rasa yang enak dan tidak mengurangi cita rasanya







H. PROSES PRODUKSI
Bahan-bahan yang diperlukan dapat dibeli dipasar mengetahui bahan-bahannya dan apa saja yang mau kita beli, disini kita harus membeli barang ke pasar yaitu sebagai berikut :
N0 Nama Bahan Harga Satuan (Rp) Jumlah Seluruhnya
1 Tepung roti 10 Kg Rp. 6.000,- Rp 60.000,-
2 Vanili 30 bks Rp. 200,- Rp. 6.000,-
3 Telur 40 btr Rp. 800,- Rp. 32.000,-
4 Pengembang roti 3 btl Rp. 2.500,- Rp. 7.500,-
5 Mentega 5 Kg Rp. 5.000,- Rp. 25.000,-
6 Gula 10 Kg Rp. 8.000,- Rp. 80.000,-
7 Coklat 5 Btg Rp. 5.000,- Rp. 25.000,-
8 Kelapa 4 buah Rp. 3.000,- Rp. 12.000,-
9 Jagung 2 Kg Rp. 2.000,- Rp. 4.000,-
Jumlah Total Rp. 251.500,-


I. PEMASARAN
- Grosir
- Kedai Kecil
- Muda-mudi
- Anak Sekolah
- Karyawan / Karyawati pulang kerja
- Warga Sekitar

J. PELAYANAN KEPADA PELANGGAN
Didalam menjalankan suatu bidang usaha yang paling penting memang pelayanan yang kita berikan kepada pelanggan dan konsumen yang datang kepada kita. Memberikan pelayanan prima bisa menjadi nilai tambah agar konsumen atau pelanggan mendapat sevice yang baik.
- Memberi senyuman kepada pelanggan atau konsumen
- Mempersilahkan duduk ditempat yang sudah di sediakan
- Memberikan menu sambil bertanya apa pesanannya
- Bisa bersifat sabar dalam melayani setiap pelanggan
K. LAPORAN RUGI DAN LABA
No Pengeluaran Biaya
Debet Kredit
1 Total Penjualan
Rp. 3.150.000,-
Bahan Baku Rp. 251.500,-
Laba Kotor Rp. 2.898.500,-

2 Total Pengeluaran
Packing Rp. 30.000,-
Transportasi Rp. 70.000
Tenaga Kerja Rp. 140.000 +
Total Biaya Rp. 240.000,-

3 Profit Laba Rp. 2.658.500,-

















PENUTUP
Dalam melakukan usaha dituntut serius dan fokus kita tidak bisa memulai usaha dengan setengah-setengah dan dikerjakan, meskipun usaha tersebut berupa usaha sampingan. Kegagalan usaha sebenarnya bukan disebabkan orang lain, tetapi berasal dari diri kita. Dengan demikian ketekunan dalam menjalankannya adalah suatu keharusan. Perhitungan-perhitungan yang matang selayaknya dilakukan di awal mulai usaha karena sekali kita salah dalam perhitungan awal, yang terjadi adalah efek berantai dimana kita akan terus menerus mengalami kesalahan, sementara modal lama kelamaan tersedot habis.
Oleh karena itu, sudah sewajarnya jika kita ingin memulai usaha, belajar kepada mereka yang lebih sukses agar kita dapat memilah mana yang pas dan mana yang kurang. Dengan demikian, kita akan terhindar dari resiko yang lebih besar.

MAKALAH “ Pendirian USAHA “

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan hidayah-Nya saya dapat menyusun proposal ini, dimana makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah ISBD dan tentunya dalam penulisan makalah ini masih ada yang kurang sesuai dengan apa yang diharapkan. Dan saya mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membagun untuk memperbaiki tugas makalah dihari-hari kemudian.
Susunan ini saya susun berdasarkan hasil observasi yang saya lakukan di lapangan dan mungkin makalah ini belum sesempurna mungkin. Tanpa bantuan dari berbagai pihak, makalah ini tidak mungkin ada. Oleh karena itu penyusun mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala bantuan yang diberikan terutama Bapak/Ibu yang mengajar mata kuliah ISBD.
Akhirnya peyusun berharap semoga makalah ini dapat bermamfaat bagi kalangan mahasiswa terutama bagi mahasiswa/i secara umum dan sesuai dengan apa yang di harapkan oleh Bapak/Ibu yang mengajar mata kuliah ISBD.











Hormat saya,


Penulis




A. LATAR BELAKANG USAHA
Dengan usaha yang ada sekarang ini sudah terbilang banyak dan beranekah ragam usaha yang berkembang, jumlah penduduk yang terus bertambah, perekonomian yang semakin sulit dan lapangan kerja yang peluangnya semakin sedikit, membuat penduduk semakin banyak penggangguran. Buat saya masalah yang cenderung sekarang ini tidak jadi persoalan selama ada kemauan dari kita memamfaatkan kemampuan dari skill yang ada pada kita bisa mengurangi permasalahan permerintah soal penggangguran dan masalah krisis ekonomi sekarang ini menyalurkan bakat dengan membuka usaha seperti berdagang menjual barang lansung kepada konsumen, apalagi untuk sekarang jumlah penduduk dengan terus bertambah peradapan manusia semakin berkembang dan kemajuan teknologi yang sangat cangkih, maka selera masyarakiat akan makanan semakin tinggi. Masyarakiat yang sibuk bekerja lebih memilih untuk membeli makanan extra saji yang cepat dan praktis daripada membuatnya sendiri, denga demikian didasari dengan begitu saya meminati untuk membuat roti secara kecil-kecilan.


















B. PROSES ADMINISTRASI USAHA
Suatu kegiatan usaha akan berjalan lancar, jika dalam pengaturan adminnistrasi usaha dapat tertata dengan baik. Adapun kegiatan pengaturan administrasi usaha yaitu :
1. Membuat catatan usaha
2. Membuat catatan mesin-mesin produksi dan peralatan usaha
3. Membuat catatan keuangan usaha
4. Membuat catatan hasil produksi
5. Membuat catatan konsep pemasaran dan volume penjualan para konsumen yang sudah menjadi langganan, patner usaha
6. Membuat catatan surat menyurat penjualan
Kegiatan administrasi kantor merupakan fungsi dalam usaha yang bertangguang jawab dalam pelaksanaan operasi pekerjaan untuk dapat memaksimalkan pekerjaan yang bersifat ketatausahaan ini, setiap orang yang bertanggung jawab dalam pekerjaan administrasi usaha.

C. UPAYA PENGEMBANGAN DAN KETAHANAN USAHA
Dalam rangka meningkatkan pendapatan pada saat krisis ekonomi yang berkepanjangan seperti saat ini. Diperlukan usaha-usaha yang bersifat agresif, kreatif, penuh perhitungan dan berorientasi pasar. Usaha diharapkan mampu memberikan peluang kerja bagi tenaga kerja potensial yang saat ini jumlahnya sangat melimpah baik itu angkatan kerja baru maupun angkatan kerja. Kondisi perekonomian makro yang memaksa harus menganggur akibat tidak adanya kesempatan bekerja atau terkena PHK.
Tujuan dari pengembangan usaha itu sendiri ada 2 (dua) yaitu : dari aspek ekonomi dan dari aspek sosial. Aspek ekonomi adalah untuk meningkatkan pendapatan adapun aspek sosial adalah untuk membantu masyarakiat dalam mengatasi pengangguran.
Dari pengamatan data usaha, diantaranya untuk ketahanan usaha yaitu :
- usaha harus mempunyai kelebihan
- Meningkatkan kualitas usaha
- Meningkatkan pemerataan pendapatan
- Memamfaatkan sumber daya yang ada
- Meningkatkan kesejahteraan anggota kerja
- Mendorong pembuatan produk yang inovatif
- Meningkatkan kegiatan usaha.
D. CARA PEMBUATAN ROTI COKLAT
Tahap awal, kita harus memanaskan open pembakaran terlebih dahulu, lalu kita ambil tepung roti dan timbang berapa banyak, setelah itu tepung roti diletakkan ditempat adonan, masukkan Vanili pengembang telur dengan takaran beebrapa butir sesuai dengan banyaknya tepung roti, mentega secukupnya, gula dengan takaran sesuai dengan tepung roti lalu, dikocok atau di kacu dengan mekser atau mesin pengocok selama 15 menit, jangan sampai berhenti adaonan berhenti di kacu, kalau sudah ter;ihat sudah mengembang adonan diberhentikan, ambil tempat cetakan roti yang sudah kita persiapkan sebelum dituang ke percetakan masukkan mocca secukupnya keadonan dan sebelum adonan dimasukkan kedalam cetakan maka cetakan dilumuri dengan mentega agar tidak lengket, setelah dilumuri dengan metega maka adonan yang sudah dikaco diletakkan kedalam cetakan, lalu masukkan cetakan tadi kedalam open pembakaran hingga 30 menit.
Selama menunggu roti masak, kita siapkan coklat batang untuk di masak, tuangkan coklat batang kedalam panci, timbang gula sebanyak 1 kilo aduk coklat dengan gula lalu beri air secukupnya, aduk-aduk hingga mengental kalau sudah mengental lalu angkat dan dinginkan. Kemudian angkat roti yang kita masak di open pembakaran tadi setelah diangkat maka tengah roti tersebut dibelah dan kemudian masukkan coklat yang sudah didinginkan tadi kedalam roti tersebut, kemudian roti tersebut masukkan kedalam plastik yang sudah di cetak nama roti tersebut. Roti siap dipasarkan.

E. CARA MEMBUAT ROTI KELAPA JAGUNG
Tepung roti, pengembang, telur diaduk lalu masukkan mentega, gula, diaduk sampai betul-betul tercampur semua, lalu dimasukkan ke dalam cetakan kemudian masukkan cetakan tadi kedalam open pembakaran, sehingga 30 menit, setelah masak maka roti tersebut angkat dan dinginkan, setelah dingin lalu tengah roti dibelah kemudian masukkan kelapa yang sudah diparut secukupnya kedalam isi roti, begitu juga jagung, yang sebelumnya jagung sudah direbus dan sudah diparut. Bakar sampai betul-betul masak, Angkat lalu dinginkan.



F. ALASAN MENEKUNI USAHA TERSEBUT
Dalam suatu bidang usaha yang saya buat ini sangta berdampak positif dan sangat prospek buat saya usaha ini menjanjikan sebab disini saya cukup mengeluarkan biaya yang tidak begitu banyak, suatu produk yang jenis makanan yang saya buat ini cukup praktis dan digemari semua kalangan masyarakat. Roti bagi saya dibilang sudah umum, akan tetapi suatu roti itu enak dan lezatnya hanya penikmat atau konsumen yang merasakannya.
Menekuni dibidang pembuatan roti sangat menjanjikan dan usaha kita bisa berkembang di karenakan inilah produk makanan yang bisa kita bilang banyak konsumen menjadikan roti sebagai pengganti nasi atau penahan rasa lapar untuk semantara, prosuksi roti yang saya tekuni ini nantinya cukup beraneka ragam, rasa dan bentuknya.
Ber usaha roti bisa untuk awal kita sebut home industri (usaha industri rumah). Bila hasil dari produksi roti kita meningkat pesat karena bisa juga kita membuka pencetakan roti, atau pabrik roti yang hasil produksi rotinya yang lebih banyak dan besar.

G. RENCANA USAHA
Suatu usaha dapat berjalan dengan baik tergantung kita yang menjalankannya dan komunikasi kita kepada konsumen maupun pesentasi pasar yang bisa kita lihat naik dan turunnya permintaan produksi kita, banyak usaha yang bisa dijalankan oleh masyarakat akan tetapi, banyak terbentur dengan modal, usaha pembuatan roti yang saya jalankan ini bisa dijangkau masyarakat dengan modal awal yang tidak begitu besar dan produksi yang pasti berjalan dengan lancar, usaha roti bisa dijalankan dengan baik apabila kita yakin.
Membuat roti yang beraneka ragam, menjual roti yang terjangkau buat masyarakat dengan rasa yang enak dan tidak mengurangi cita rasanya







H. PROSES PRODUKSI
Bahan-bahan yang diperlukan dapat dibeli dipasar mengetahui bahan-bahannya dan apa saja yang mau kita beli, disini kita harus membeli barang ke pasar yaitu sebagai berikut :
N0 Nama Bahan Harga Satuan (Rp) Jumlah Seluruhnya
1 Tepung roti 10 Kg Rp. 6.000,- Rp 60.000,-
2 Vanili 30 bks Rp. 200,- Rp. 6.000,-
3 Telur 40 btr Rp. 800,- Rp. 32.000,-
4 Pengembang roti 3 btl Rp. 2.500,- Rp. 7.500,-
5 Mentega 5 Kg Rp. 5.000,- Rp. 25.000,-
6 Gula 10 Kg Rp. 8.000,- Rp. 80.000,-
7 Coklat 5 Btg Rp. 5.000,- Rp. 25.000,-
8 Kelapa 4 buah Rp. 3.000,- Rp. 12.000,-
9 Jagung 2 Kg Rp. 2.000,- Rp. 4.000,-
Jumlah Total Rp. 251.500,-


I. PEMASARAN
- Grosir
- Kedai Kecil
- Muda-mudi
- Anak Sekolah
- Karyawan / Karyawati pulang kerja
- Warga Sekitar

J. PELAYANAN KEPADA PELANGGAN
Didalam menjalankan suatu bidang usaha yang paling penting memang pelayanan yang kita berikan kepada pelanggan dan konsumen yang datang kepada kita. Memberikan pelayanan prima bisa menjadi nilai tambah agar konsumen atau pelanggan mendapat sevice yang baik.
- Memberi senyuman kepada pelanggan atau konsumen
- Mempersilahkan duduk ditempat yang sudah di sediakan
- Memberikan menu sambil bertanya apa pesanannya
- Bisa bersifat sabar dalam melayani setiap pelanggan
K. LAPORAN RUGI DAN LABA
No Pengeluaran Biaya
Debet Kredit
1 Total Penjualan
Rp. 3.150.000,-
Bahan Baku Rp. 251.500,-
Laba Kotor Rp. 2.898.500,-

2 Total Pengeluaran
Packing Rp. 30.000,-
Transportasi Rp. 70.000
Tenaga Kerja Rp. 140.000 +
Total Biaya Rp. 240.000,-

3 Profit Laba Rp. 2.658.500,-

















PENUTUP
Dalam melakukan usaha dituntut serius dan fokus kita tidak bisa memulai usaha dengan setengah-setengah dan dikerjakan, meskipun usaha tersebut berupa usaha sampingan. Kegagalan usaha sebenarnya bukan disebabkan orang lain, tetapi berasal dari diri kita. Dengan demikian ketekunan dalam menjalankannya adalah suatu keharusan. Perhitungan-perhitungan yang matang selayaknya dilakukan di awal mulai usaha karena sekali kita salah dalam perhitungan awal, yang terjadi adalah efek berantai dimana kita akan terus menerus mengalami kesalahan, sementara modal lama kelamaan tersedot habis.
Oleh karena itu, sudah sewajarnya jika kita ingin memulai usaha, belajar kepada mereka yang lebih sukses agar kita dapat memilah mana yang pas dan mana yang kurang. Dengan demikian, kita akan terhindar dari resiko yang lebih besar.

MAKALAH “ Pendirian USAHA “

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan hidayah-Nya saya dapat menyusun proposal ini, dimana makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah ISBD dan tentunya dalam penulisan makalah ini masih ada yang kurang sesuai dengan apa yang diharapkan. Dan saya mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membagun untuk memperbaiki tugas makalah dihari-hari kemudian.
Susunan ini saya susun berdasarkan hasil observasi yang saya lakukan di lapangan dan mungkin makalah ini belum sesempurna mungkin. Tanpa bantuan dari berbagai pihak, makalah ini tidak mungkin ada. Oleh karena itu penyusun mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala bantuan yang diberikan terutama Bapak/Ibu yang mengajar mata kuliah ISBD.
Akhirnya peyusun berharap semoga makalah ini dapat bermamfaat bagi kalangan mahasiswa terutama bagi mahasiswa/i secara umum dan sesuai dengan apa yang di harapkan oleh Bapak/Ibu yang mengajar mata kuliah ISBD.











Hormat saya,


Penulis




A. LATAR BELAKANG USAHA
Dengan usaha yang ada sekarang ini sudah terbilang banyak dan beranekah ragam usaha yang berkembang, jumlah penduduk yang terus bertambah, perekonomian yang semakin sulit dan lapangan kerja yang peluangnya semakin sedikit, membuat penduduk semakin banyak penggangguran. Buat saya masalah yang cenderung sekarang ini tidak jadi persoalan selama ada kemauan dari kita memamfaatkan kemampuan dari skill yang ada pada kita bisa mengurangi permasalahan permerintah soal penggangguran dan masalah krisis ekonomi sekarang ini menyalurkan bakat dengan membuka usaha seperti berdagang menjual barang lansung kepada konsumen, apalagi untuk sekarang jumlah penduduk dengan terus bertambah peradapan manusia semakin berkembang dan kemajuan teknologi yang sangat cangkih, maka selera masyarakiat akan makanan semakin tinggi. Masyarakiat yang sibuk bekerja lebih memilih untuk membeli makanan extra saji yang cepat dan praktis daripada membuatnya sendiri, denga demikian didasari dengan begitu saya meminati untuk membuat roti secara kecil-kecilan.


















B. PROSES ADMINISTRASI USAHA
Suatu kegiatan usaha akan berjalan lancar, jika dalam pengaturan adminnistrasi usaha dapat tertata dengan baik. Adapun kegiatan pengaturan administrasi usaha yaitu :
1. Membuat catatan usaha
2. Membuat catatan mesin-mesin produksi dan peralatan usaha
3. Membuat catatan keuangan usaha
4. Membuat catatan hasil produksi
5. Membuat catatan konsep pemasaran dan volume penjualan para konsumen yang sudah menjadi langganan, patner usaha
6. Membuat catatan surat menyurat penjualan
Kegiatan administrasi kantor merupakan fungsi dalam usaha yang bertangguang jawab dalam pelaksanaan operasi pekerjaan untuk dapat memaksimalkan pekerjaan yang bersifat ketatausahaan ini, setiap orang yang bertanggung jawab dalam pekerjaan administrasi usaha.

C. UPAYA PENGEMBANGAN DAN KETAHANAN USAHA
Dalam rangka meningkatkan pendapatan pada saat krisis ekonomi yang berkepanjangan seperti saat ini. Diperlukan usaha-usaha yang bersifat agresif, kreatif, penuh perhitungan dan berorientasi pasar. Usaha diharapkan mampu memberikan peluang kerja bagi tenaga kerja potensial yang saat ini jumlahnya sangat melimpah baik itu angkatan kerja baru maupun angkatan kerja. Kondisi perekonomian makro yang memaksa harus menganggur akibat tidak adanya kesempatan bekerja atau terkena PHK.
Tujuan dari pengembangan usaha itu sendiri ada 2 (dua) yaitu : dari aspek ekonomi dan dari aspek sosial. Aspek ekonomi adalah untuk meningkatkan pendapatan adapun aspek sosial adalah untuk membantu masyarakiat dalam mengatasi pengangguran.
Dari pengamatan data usaha, diantaranya untuk ketahanan usaha yaitu :
- usaha harus mempunyai kelebihan
- Meningkatkan kualitas usaha
- Meningkatkan pemerataan pendapatan
- Memamfaatkan sumber daya yang ada
- Meningkatkan kesejahteraan anggota kerja
- Mendorong pembuatan produk yang inovatif
- Meningkatkan kegiatan usaha.
D. CARA PEMBUATAN ROTI COKLAT
Tahap awal, kita harus memanaskan open pembakaran terlebih dahulu, lalu kita ambil tepung roti dan timbang berapa banyak, setelah itu tepung roti diletakkan ditempat adonan, masukkan Vanili pengembang telur dengan takaran beebrapa butir sesuai dengan banyaknya tepung roti, mentega secukupnya, gula dengan takaran sesuai dengan tepung roti lalu, dikocok atau di kacu dengan mekser atau mesin pengocok selama 15 menit, jangan sampai berhenti adaonan berhenti di kacu, kalau sudah ter;ihat sudah mengembang adonan diberhentikan, ambil tempat cetakan roti yang sudah kita persiapkan sebelum dituang ke percetakan masukkan mocca secukupnya keadonan dan sebelum adonan dimasukkan kedalam cetakan maka cetakan dilumuri dengan mentega agar tidak lengket, setelah dilumuri dengan metega maka adonan yang sudah dikaco diletakkan kedalam cetakan, lalu masukkan cetakan tadi kedalam open pembakaran hingga 30 menit.
Selama menunggu roti masak, kita siapkan coklat batang untuk di masak, tuangkan coklat batang kedalam panci, timbang gula sebanyak 1 kilo aduk coklat dengan gula lalu beri air secukupnya, aduk-aduk hingga mengental kalau sudah mengental lalu angkat dan dinginkan. Kemudian angkat roti yang kita masak di open pembakaran tadi setelah diangkat maka tengah roti tersebut dibelah dan kemudian masukkan coklat yang sudah didinginkan tadi kedalam roti tersebut, kemudian roti tersebut masukkan kedalam plastik yang sudah di cetak nama roti tersebut. Roti siap dipasarkan.

E. CARA MEMBUAT ROTI KELAPA JAGUNG
Tepung roti, pengembang, telur diaduk lalu masukkan mentega, gula, diaduk sampai betul-betul tercampur semua, lalu dimasukkan ke dalam cetakan kemudian masukkan cetakan tadi kedalam open pembakaran, sehingga 30 menit, setelah masak maka roti tersebut angkat dan dinginkan, setelah dingin lalu tengah roti dibelah kemudian masukkan kelapa yang sudah diparut secukupnya kedalam isi roti, begitu juga jagung, yang sebelumnya jagung sudah direbus dan sudah diparut. Bakar sampai betul-betul masak, Angkat lalu dinginkan.



F. ALASAN MENEKUNI USAHA TERSEBUT
Dalam suatu bidang usaha yang saya buat ini sangta berdampak positif dan sangat prospek buat saya usaha ini menjanjikan sebab disini saya cukup mengeluarkan biaya yang tidak begitu banyak, suatu produk yang jenis makanan yang saya buat ini cukup praktis dan digemari semua kalangan masyarakat. Roti bagi saya dibilang sudah umum, akan tetapi suatu roti itu enak dan lezatnya hanya penikmat atau konsumen yang merasakannya.
Menekuni dibidang pembuatan roti sangat menjanjikan dan usaha kita bisa berkembang di karenakan inilah produk makanan yang bisa kita bilang banyak konsumen menjadikan roti sebagai pengganti nasi atau penahan rasa lapar untuk semantara, prosuksi roti yang saya tekuni ini nantinya cukup beraneka ragam, rasa dan bentuknya.
Ber usaha roti bisa untuk awal kita sebut home industri (usaha industri rumah). Bila hasil dari produksi roti kita meningkat pesat karena bisa juga kita membuka pencetakan roti, atau pabrik roti yang hasil produksi rotinya yang lebih banyak dan besar.

G. RENCANA USAHA
Suatu usaha dapat berjalan dengan baik tergantung kita yang menjalankannya dan komunikasi kita kepada konsumen maupun pesentasi pasar yang bisa kita lihat naik dan turunnya permintaan produksi kita, banyak usaha yang bisa dijalankan oleh masyarakat akan tetapi, banyak terbentur dengan modal, usaha pembuatan roti yang saya jalankan ini bisa dijangkau masyarakat dengan modal awal yang tidak begitu besar dan produksi yang pasti berjalan dengan lancar, usaha roti bisa dijalankan dengan baik apabila kita yakin.
Membuat roti yang beraneka ragam, menjual roti yang terjangkau buat masyarakat dengan rasa yang enak dan tidak mengurangi cita rasanya







H. PROSES PRODUKSI
Bahan-bahan yang diperlukan dapat dibeli dipasar mengetahui bahan-bahannya dan apa saja yang mau kita beli, disini kita harus membeli barang ke pasar yaitu sebagai berikut :
N0 Nama Bahan Harga Satuan (Rp) Jumlah Seluruhnya
1 Tepung roti 10 Kg Rp. 6.000,- Rp 60.000,-
2 Vanili 30 bks Rp. 200,- Rp. 6.000,-
3 Telur 40 btr Rp. 800,- Rp. 32.000,-
4 Pengembang roti 3 btl Rp. 2.500,- Rp. 7.500,-
5 Mentega 5 Kg Rp. 5.000,- Rp. 25.000,-
6 Gula 10 Kg Rp. 8.000,- Rp. 80.000,-
7 Coklat 5 Btg Rp. 5.000,- Rp. 25.000,-
8 Kelapa 4 buah Rp. 3.000,- Rp. 12.000,-
9 Jagung 2 Kg Rp. 2.000,- Rp. 4.000,-
Jumlah Total Rp. 251.500,-


I. PEMASARAN
- Grosir
- Kedai Kecil
- Muda-mudi
- Anak Sekolah
- Karyawan / Karyawati pulang kerja
- Warga Sekitar

J. PELAYANAN KEPADA PELANGGAN
Didalam menjalankan suatu bidang usaha yang paling penting memang pelayanan yang kita berikan kepada pelanggan dan konsumen yang datang kepada kita. Memberikan pelayanan prima bisa menjadi nilai tambah agar konsumen atau pelanggan mendapat sevice yang baik.
- Memberi senyuman kepada pelanggan atau konsumen
- Mempersilahkan duduk ditempat yang sudah di sediakan
- Memberikan menu sambil bertanya apa pesanannya
- Bisa bersifat sabar dalam melayani setiap pelanggan
K. LAPORAN RUGI DAN LABA
No Pengeluaran Biaya
Debet Kredit
1 Total Penjualan
Rp. 3.150.000,-
Bahan Baku Rp. 251.500,-
Laba Kotor Rp. 2.898.500,-

2 Total Pengeluaran
Packing Rp. 30.000,-
Transportasi Rp. 70.000
Tenaga Kerja Rp. 140.000 +
Total Biaya Rp. 240.000,-

3 Profit Laba Rp. 2.658.500,-

















PENUTUP
Dalam melakukan usaha dituntut serius dan fokus kita tidak bisa memulai usaha dengan setengah-setengah dan dikerjakan, meskipun usaha tersebut berupa usaha sampingan. Kegagalan usaha sebenarnya bukan disebabkan orang lain, tetapi berasal dari diri kita. Dengan demikian ketekunan dalam menjalankannya adalah suatu keharusan. Perhitungan-perhitungan yang matang selayaknya dilakukan di awal mulai usaha karena sekali kita salah dalam perhitungan awal, yang terjadi adalah efek berantai dimana kita akan terus menerus mengalami kesalahan, sementara modal lama kelamaan tersedot habis.
Oleh karena itu, sudah sewajarnya jika kita ingin memulai usaha, belajar kepada mereka yang lebih sukses agar kita dapat memilah mana yang pas dan mana yang kurang. Dengan demikian, kita akan terhindar dari resiko yang lebih besar.

PEMANFAATAN WEB DINAMIS SEBAGAI MEDIA JUAL - BELI KREDIT MOTOR

TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian Web Dinamis
Bagi orang awam yang ingin membuat website atau home page pribadi pasti pernah mendengar istilah web dinamis. Web dinamis adalah website dimana halaman yang akan ditampilkan dibuat pada saat halaman tersebut diminta oleh user/pemakai, misalnya user/pemakai ingin mengakses database dan menampilkannya pada halaman website. dengan menggunakan media website dan memanfaatkannya akan lebih menguntungkan untuk Proses penjualan motor dari hasil penjualannya lebih banyak dan memuaskan,perusahaan tersebut bisa lebih meluaskan jangkauan target penjualan.
Melihat betapa banyaknya orang yang membutuhkan kendaraan, maka perusahaan atau dealer motor seharusnya bisa menciptakan sistem yang lebih canggih untuk memberi kepuasan tersendiri bagi customer.
Masalah ini perlu di kaji karena saya melihat pemanfaatan web dinamis khususnya di Semarang sudah luas jaringannya. Dan akan lebih baik juga apabila pada sistem penjualan motor itu menggunakn media website untuk e-commerce.
Dengan ini saya melakukan survei di berbagai dealer motor untuk meneliti sistem yang digunakan pada dealer tersebut. Dan saya bertujuan memanfaatkan macromedia dreamweafer dalam sistem jual beli motor dengan berbasis web dinamis.
A. KREDIT
Kredit,transaksi kredit dapat terjadi atau timbul karena ada suatu pihak yang meminjam uang atau barang kepada pihak yang lainnya yang dapat menimbulkan tagihan bagi kreditur. Hal lain yang dapat menimbulkan transaksi kredit adalah kegiatan jual beli dimana pembayarannya akan ditangguhakn dalam jangka waktu tertentu baik sebagian ataupun seluruhnya. Aktivitas kredit secara teknis akan mendatangkan piutang bagi kreditur dan mendatangkan utang bagi debitur.
B. RESIKO PENJUALAN KREDIT
Penjualan kredit merupakan salah satu cara untuk meningkatkan volume penjualan,
disamping itu merupakan hal yang paling riskan dimana terdapat resiko tidak tertagihnya
piutang. Untuk itu diperlukan suatu sistem penjualan kredit yang baik dalam kaitannya
dengan pengendalian intern perusahaan yang memungkinkan untuk memperkecil resiko
tersebut.
Untuk membuat sistem penjualan kredit yang baik diperlukan bagian-bagian yang
terkoordinasi dengan baik, prosedur-prosedur yang memadai serta dokumen yang
mendukung sistem itu terbentuk, dan dibutuhkannya suatu pengendalian intern yang
memungkinkan sistem tersebut berjalan dengan lancar.
Dengan adanya sistem penjualan kredit yang baik serta pengendalian intern pada
perusahaan akan mengurangi terjadinya resiko piutang tidak tertagih dan berbagai
kecurangan atau penyimpangan yang dapat merugikan perusahaan.

C. UNSUR-UNSUR KREDIT
Unsur-unsur kredit menurut Thomas Suyatno,dkk(1991;12)antara lain;
1. Kepercayaan
Keyakinan si kreditur kepada si debitur,akan mengembalikan prestasi baik berupa jasa,barang ataupun uang dalam waktu jangka tertentu dimasa yang akan datang. Si debitur hendaknya dapat menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh kreditur dengan dapat memenuhi kewajibannya.
2. Waktu
Suatu masa atau waktu yang akan memisahkan antara pemberian prestasi dengan kontra prestasi yang akan diterima dimasa yang akan datang.Dengan jangka waktu pengambilan kredit dari mulai penyerahan prestasi dari kreditur sampai dengan kembalinya prestasi tersebut kepada kreditur.
3. Degree Of Risk
Tingkat resiko yang akan dihadapi sebagai akibat dari adanya jangka waktu yang memisahkan antara pemberian prestasi dengan kontra prestasi yang akan dating.
4. Prestasi
Prestasi yang diberikan dalam melakukan kredit,berupa uang,barang ataupun jasa serta segala sesuatu yang dapat mengakibatkan timbulnya transaksi kredit dan mendatangkan piutang atau tagihan bagi kreditur.


D.FUNGSI KREDIT
Fungsi Kredit Menurut Muchdarsyah Sinungan,(1991;5)antara lain;
1. Kredit dapat meningkatkan utilitas(kegunaan) dari uang
2. Kredit meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang
3. Kredit dapat meningkatkan kegairahan berusaha
4. Kredit sebagai salah satu alat pengendali stabilitas moneter
5. Kredit sebagai sarana peningkatan utilitas(kegunaan) dari uang



E.TUJUAN KREDIT
Tujuan kredit diklasifisikan menurut Muchdarsyah Sinungan(1991;5)sebagai berikut;
1. Kredit Komersial
Yaitu kredit yang diberikan untuk memelancar kegiatan usaha nasabah dibidang perdagangan,kredit komersian antara lain kredit meliputi kredit leveransil,kredit untuk usaha pertokoan,kredit expor dan lain-lain
2. Kredit Konsumtif
Yaitu kredit yang diberikan oleh suatu perusahaan untuk memenuhi kebutuhan debitur yang bersifat konsumtif misalnya untuk membeli poperti(rumah),mobil,motor,barang elektronik dan berbagai barang konsumsi lainya
3. Kredit Produktif
Yaitu kredit yang diberikan oleh suatu perusahaan dalam rangka membiayai kebutuhan modal kerja debitur sehingga dapat memperlancar produksi,misalnya kredit untuk pembel;ian bahan baku,biaya upah,biaya pengepakan,biaya pemasaran,biaya distribusi dan lain-lain.

F.PENYEBAB KREDIT MACET
a. Error Omission (EO)
Timbulnya kredit macet yang ditimbulkan oleh adanya unsur kesengajaan untuk melanggar kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan yang dilakukan oleh konsumen
b. Error Commusion
Timbulnya kredit macet karena memanfaatkan lemahnya peraturan atau ketentuan yaitu memang belum ada atau sudah ada, tetapi tidak jelas.Kredit-kredit yang disalurkannya jika banyak yang macet akan menimbulkan kerugian yang besar. Kerugian yang besar ini akan menghambat operasi perusahaan.


G. MENJUAL SISTEM KREDIT
Kredit adalah membeli barang dengan harga yang berbeda antara pembayaran dalam bentuk tunai tunai dengan bila dengan tenggang waktu.Membeli dangan cara kredit sudah merupakan hal yang sangat biasa dimasyarakat, khususnya kredit sepeda motor.Setiap orang dapat mengajukan kredit kepemilikan sepeda motor dengan sangat mudah danmurah. Ditunjang lagi semakin banyakanya perusahaan pembiayaan. Padasaat ini justru terjadi kondisi surplus/over supply, dimana perusahaanpembiayaan mengalami kelebihan dana untuk dibelanjakan, maka yangterjadi perusahaan pembiayaan berlomba-lomba untuk mendapatkankonsumen dengan berbagai cara, salah satunya dengan program uangmuka yang sangat murah, angsuran yang bersaing, dengan harapan dapatmenambah volume penjualan, dalam hal ini bertambahnya jumlahkonsumen yang mengajukan kredit sepeda motor.
Dengan keadaan yang seperti ini mengakibatkan masyarakat cenderung untuk memiliki sepedamotor dengan cara kredit yang terkadang tidak lagi mempertimbangkankemampuan keuangan mereka. Dampaknya akan sangat terasakan olehpihak pembiayaan bila semakin banyak konsumen mereka yang tidaksanggup untuk membayar cicilan atau angsuran perbulannya, untung yangdiharapakan tetapi justru kerugian yang akan mereka (perusahaanpembiayaan) peroleh. Karena semakin tinggi tingkat konsumen yangdiberikan kredit, maka semakin tinggi pula resiko yang harus ditanggungoleh perusahaan leasing.Bagaimanapun, jika motor sampai tertarik olehperusahaan pembiayaan karena konsumen tidak mampu membayar lagiangsuran (kredit macet), konsumen akan menderita kerugian. Maka dari itu,sebaiknya sebelum Anda memutuskan untuk mengajukan kredit kendaraan(khususnya motor) harus dipertimbangkan tingkat kemampuan keuanganAnda dengan baik, walaupun Anda tidak pernah tahu keadaan ataukemampuan keuangan Anda dikemudian hari, paling tidak resiko motorditarik bisa diperkecil.
Gambaran umumnya adalah penjual dan pembeli sepakat bertransaksi atas suatu barang dengan harga yang sudah dipastikan nilainya dengan masa pembayaran (pelunasan) bulan.
Namun sebagai syarat harus dipenuhi ketentuan berikut :
Harga harus disepakati di awal transaksi meskipun pelunasannya dilakukan kemudian. Misalnya : harga motor tersebut.
Tidak boleh diterapkan sistem perhitungan bunga apabila pelunasannya mengalami keterlambatan sebagaimana yang sering berlaku.
Pembayaran cicilan disepakati kedua belah pihak dan tempo pembayaran dibatasi sehingga terhindar dari penipuan